Minahasa Utara (Penabali.com) – Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, Laksma Bakamla Hanarko Djodi Pamungkas, membuka secara resmi pelatihan keamanan dan keselamatan laut, bertempat di Pangkalan Armada Serei, Minahasa Utara, Senin (28/03/2022). Pelatihan diikuti puluhan…
Bobo.id - Gajah laut atau Mirounga merupakan jenis mamalia besar yang memiliki belalai.
Karena adanya belalai ini, hewan yang mirip anjing laut ini diberi julukan gajah laut.
Gajah laut terdiri dari dua jenis yaitu gajah laut utara atau Mirounga angustirostris dan gajah laut selatan atau Mirounga leonina.
Selain itu ada beberapa fakta unik lain dari mamalia satu ini, berikut penjelasannya.
Fakta Unik Gajah Laut
1. Termasuk Anjing Laut Sejati
Bila diperhatikan secara taksonomi, gajah laut sebenarnya termasuk jenis anjing laut sejati, lo.
Gajah laut merupakan bagian dari kald pinnipedia. Klad ini dibagi menjadi tiga famili, yaitu Odobenidae atau warlus, Otariidae, dan Phocidae atau anjing laut sejati.
Anjing laut sejati merupakan jenis anjing laut yang tidak memiliki daun telinga.
Famili Phocidae ini memiliki genus terbanyak, yaitu 14 genus dan salah satunya adalah Mirounga yang kemudian terdiri dari dua spesies yaitu Mirounga leonina dan Mirounga angustirostris.
Pada genus ini bisa ditandai dengan adanya belalai seperti gajah dan belali itu adalah hidung dari hewan ini.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Singa Laut, Mamalia yang Punya Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
2. Jenis Pinnipedia Terbesar di Dunia
Seperti penjelasan sebelumnya gajah laut terdiri dari dua spesies berbeda yaitu yang berasal dari utara dan selatan.
Dua jenis hewan ini merupakan hewan berukuran besar, namun yang paling besar adalah gajah laut selatan.
Gajah laut selatan memiliki panjang maksimum mencapai enam meter dengan berat mencapai lima ton.
Dengan ukuran tersebut, gajah laut selatan menjadi jenis pinnipedia yang paing besar di dunia.
Tapi bila melihat dari ukuran belalai, gajah laut utara masih lebih unggul daripada gajah laut selatan.
3. Hewan yang Bisa Melakukan Migrasi
Keunikan lain dari hewan besar ini adalah kebiasaan migrasi untuk mencari makan.
Migrasi yang dilakukan gajah laut bisa memakan waktu selama berbulan-bulan di laut, lo.
Namun, rute migrasi dari gajah laut jantan dan betina berbeda. Jenis gajah laut jantan memiliki rute migrasi yang lebih konsisten.
Jenis gajah laut betina memiliki rute berbeda-beda, karena mencari mangsa.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Jaguar, Hewan Penyendiri hingga Perenang Handal
Setelah mendapatkan cukup makanan, para gajah laut akan kembali ke tempat tinggal mereka untuk berkembang biak dan melahirkan.
4. Ukuran Gajah Laut Jantan Lebih Besar Daripada Betina
Hal unik lain dari gajah laut adalah ukuran tubuh yang sangat berbeda antara pejantan dan betina.
Ukuran gajah laut jantan lebih besar daripada gajah laut betina.
Bahkan panjang gajah laut jantan bisa dua kali lipat dari betina.
Sedangkan berat gajah laut jantan bisa enam hingga tujuh kali lipat dari betinya.
5. Belalai Gajah Laut Punya Fungsi Khusus
Gajah laut memang memiliki ciri paling mencolok pada bagian hidungnya yang panjang menyerupai belalai.
Belalai dari gajah laut ini ternyata memilik fungsi khusus yaitu untuk menghasilkan suara keras.
Suara keras ini digunakan gajah laut untuk mengintimidasi lawan saat memperebutkan wilayah dengan gajah laut lainnya.
6. Hanya Ada Satu Pejantan Alfa
Baca Juga: 6 Fakta Unik Burung Beo, Hewan Cerdas yang Bisa Ucap Banyak Kata
Seperti halnya hewan pinnipedia lainnya, gajah laut juga hidup berkelompok.
Dalam setiap kelompok akan ada satu pemimpin yang disebut pejantan alfa.
Sang pejantan alfa akan menjadi pemimpin yang sekaligus berkuasa atas semu anggotanya.
Bahkan pejantan alfa bisa dengan bebas memilih pasangan dalam kelompoknya.
Sedangkan pejantan lainnya yang ada dalam satu kelompok tidak bisa melawan pemimpinnya.
Nah, itu enam fakta unik tentang gajah laut yang termasuk jenis anjing laut sejati dengan tubuh sangat besar dan belalai.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Lebah, Hewan Pekerja Keras yang Menghasilkan Madu
Apa klad dari gajah laut?
Petunjuk: cek di halaman 1!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
(Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard). Kapal Patroli Bakamla RI/IDNCG KN Gajah Laut 404 dan Catamaran 506 melaksanakan patroli pengamanan kegiatan Guiness World of Record Penyelaman yang akan berlangsung selama tiga hari sejak 1 Agustus…
Suara.com - Pemandangan tak biasa terjadi di pemukiman di Puerto Cisnes, Chile pada Senin, 5 Oktober lalu. Seekor anjing laut gajah (elephant seals) terlihat mondar-mandir di tengah kota.
Menyadur The Guardian, Jumat (9/10/2020), keberadaan hewan dengan berat sekitar dua ton itu membuat warga sekitar sempat panik.
Namun, melihat tingkah laku anjing laut gajah itu yang justru terlihat ketakutan, warga mengeyahkan rasa takut untuk berbalik membantunya.
Bersama polisi dan angkatan laut Chile, warga memblokir jalan-jalan dengan mobil dan menggelar lembaran plastik untuk menunjukkan hewan itu arah pulang.
Baca Juga: Membuka Jendela, Cara Sederhana tapi Efektif untuk Kurangi Risiko Covid-19
Keberadaan anjing laut sebesar mobil di tengah kota terlihat begitu ganjil. Hewan itu menggeliat di atas aspal sambil terus bergerak mencari jalan kembali ke samudra.
Para warga turut berbaik hati mengguyur tubuh hewan yang kebingungan itu dengan air. Menjaga permukaan kulitnya tetap lembab selama evakuasi berlangsung.
Hewan besar itu akhrinya berhasil dikembalikan ke laut sebelum jam malam, yang ditetapkan pemerintah Chile untuk menekan penyebaran virus Corona, berlangsung.
“Awalnya saya agak terkejut, tetapi karena mereka bergerak lambat, saya menenangkan diri dan menyuruh putra saya untuk memfilmkannya,” kawa wanita lokal, Antonia kepada surat kabar online Argentina, Infobae.
“Saya belum pernah melihat yang sedekat ini--dan tentunya tidak pernah berada di tengah kota. Kami melihat hewan-hewan ini cukup jauh di laut sehingga kami tidak tahu banyak tentang mereka."
Baca Juga: Update 9 Oktober: Tambah 4.094, Positif Corona Indonesia Jadi 324.658 Orang
"Anda tidak tahu apakah mereka berbahaya atau mereka bisa menyerang seseorang. Tapi yang kami lihat di sini adalah hewan itu ketakutan," tambahnya.
José Muñoz, seorang sersan di angkatan laut Chile, mengatakan anjing laut tersebut telah menempuh perjalanan beberapa blok sebelum dibawa kembali ke laut dan jauh dari bahaya yang ditimbulkan oleh manusia dan anjing.
“Saya ingin berterima kasih kepada komunitas atas dukungannya yang besar,” tambah Muñoz, kepada kantor berita Spanyol Efe.
"Kami akan melakukan patroli terus-menerus agar [hewan] tidak kembali dan menghindari kecelakaan."
Anjing laut gajah selatan, yang ditemukan di perairan sub-Antartika dan Antartika, adalah anggota terbesar dari keluarga anjing laut.
Seekor jantan dapat berukuran hingga 6 meter dan berat hingga empat ton, sedangkan betina dapat mencapai panjang 3 meter dan berat kurang dari satu ton.
Sebelum kedatangan anjing laut, pemukiman di Chile belum lama ini juga mendapat tamu dari spesies hewan lain.
Kebijakan jam malam dilaporkan The Guardian, mungkin jadi penyebab kenapa hewan-hewan liar itu berani mendatangi pemukiman warga.
Sebelumnya, sepinya kondisi di malam hari membuat tujuh singa gunung telah ditangkap di jalan-jalan Santiago dalam beberapa bulan terakhir.
