Capella – Alfa Aurigae
Capella menjadi nama bintang di langit lainnya. Nama tersebut diambil dari Bahasa Latin yang artinya kambing kecil. Capella merupakan bintang kuartet dengan dua pasang bintang biner yaitu Capella Aa dengan Capella Ab dan Capella H dengan Capella L. Bintang Capella memiliki jarak 43 tahun cahaya dengan ukuran yang berbeda dari masing-masing pasangan bintang tersebut. Ukuran Capella Aa dan Ab sebesar 2,4 kali matahari, sedangkan Capella H dan L hanya 0,54 kali matahari.
Sirius – Alfa Canis Mayoris
Sirus adalah bintang paling terang. Nama ini diambil dari Bahasa Yunani dari kata “Seirios” yang artinya “berkilau”. Bintang ini ada di konstelasi Canis Mayor. Bintang ini diketahui penting bagi peradaban Mesir Kuno dan Jazirah Arab yang menjadi tanda banjir tahunan di Sungai Nil. Sirius awalnya merupakan sistem bintang biru berganda (Sirius A dan B).
Salah satu sisi bintang ini berevolusi terlebih dahulu menjadi raksasa merah sebelum akhirnya berubah menjadi bintang katai putih. Sirius A memiliki kecerlangan visual -1,47 dan masuk dalam spektrum A1V yang menjadi tanda bintang berada di deret utama serta termasuk bintang tipe A1. Sementara itu, Sirius B mempunyai kecerlangan visual +8,44 dan termasuk dalam kelas spektrum DA2 yang berarti bintang ini termasuk bintang katai putih. Bintang Sirius memiliki jarak 8,6 tahun cahaya dengan masing-masing berukuran 1,7 dan 1/120 kali matahari.
Nama Bintang yang Paling Terang di Langit
Bagi para astronom, Sirius secara objektif adalah bintang paling terang yang terlihat dari bumi. Sirius memiliki magnitudo -1,46, sebuah magnitudo yang lebih rendah daripada bintang lain di langit malam.
Pancarannya paling terang terlihat di pertengahan Desember hingga Februari. Bulan-bulan ini bertepatan dengan musim dingin di belahan bumi utara dan musim panas di belahan bumi selatan.
Karena terletak di konstelasi Canis Major (Anjing Besar), julukan umum untuk Sirius adalah "Bintang Anjing". Ia hanya berjarak 8.7 tahun cahaya dan menjadi bintang terdekat dengan Bumi setelah matahari.
Menjelang akhir musim semi di belahan bumi selatan, Sirius tidak lagi terlihat karena telah bergerak terlalu dekat dengan matahari. Sehingga dari sudut pandang kita di bumi tidak terlihat.
Karena Sirius terbenam, bintang baru tampil cemerlang di belahan bumi selatan. Ia bernama Canopus.
Canopus terletak di konstelasi Carina yang terlihat di seluruh bagian selatan langit pada akhir musim panas dan musim gugur. Bintang ini memiliki magnitudo -0,74 dan menjadi bintang paling terang kedua yang pernah diukur oleh para astronom.
Sirius mungkin menjadi bintang terdekat dengan bumi setelah matahari, tetapi Alpha Centauri adalah sistem bintang terdekat dengan bumi. Dengan jarak 4,37 tahun cahaya.
Sistem ini sebenarnya terdiri dari tiga bintang yakni Rigil Kentaurus, Toliman, dan Proxima Centauri. Ketiganya memiliki magnitudo gabungan sebesar -0,1 dan menjadikannya bintang langit paling terang ketiga.
Arcturus adalah raksasa merah terang di konstelasi Bootes (dari kata Yunani yang berarti "penggembala"). Ia unik karena tidak ada bintang terang penting lainnya yang dekat denganya di langit malam.
Astronom mendeteksi Arcturus memiliki magnitudo -0,05 yang mudah terlihat sepanjang tahun di sebagian besar belahan bumi utara. Tetapi paling menonjol di antara bulan Maret dan Mei dengan cahaya jingga kemerahan.
Saat musim panas tiba di belahan bumi utara, Vega menjadi pusat perhatian. Bintang ini menjadi salah satu yang paling terang dengan magnitudo 0,03.
Musim panas menjadi musim terbaik bila detikers ingin melihat Vega. Kendati demikian, Vega bisa terlihat di belahan bumi utara sepanjang tahun.
Vega diketahui masuk dalam trio bintang terang paling terkenal bersama Altair dan Deneb. Astronom menamai ketiganya sebagai Segitiga Musim Panas.
Bintang ini terletak di rasi bintang Lyra atau Harpa dengan jarak 25 tahun cahaya dari bumi.
Capella dapat dilihat dari akhir Agustus hingga pertengahan Juni di belahan bumi utara. Meskipun begitu, ia akan paling mencolok di langit musim dingin.
Dengan magnitudo 0,08, Capella menjadi bintang paling terang keenam yang pernah diukur astronom. Ia merupakan bagian dari konstelasi Auriga atau Sang Pengembara.
Berbeda dengan bintang lainnya, Capella memiliki keistimewaan. Karena ia bukan bintang tunggal melainkan sistem bintang empat, termasuk di dalamnya dua raksasa bintang merah.
Bagi pengamat di bumi, Capella memberi kesan berupa kilatan cahaya merah, hijau, dan biru yang berkelap-kelip saat terbit atau terbenam di cakrawala.
Rigel adalah salah satu bintang paling terang di konstelasi Orion. Dengan magnitudo 0,13, bintang ini menjadi yang paling terang ketujuh di langit.
Para astronom menggolongkan Rigel sebagai bintang super raksasa berwarna biru. Meski biru, ia sangat panas dan bercahaya sekitar 10 ribu kali lebih terang dari matahari.
Itulah sebabnya bintang ini tetap tampak begitu terang bagi pengamat di bumi meskipun berjarak 863 tahun cahaya. Jika kamu melihat konstelasi Orion di langit malam, detikers bisa menemukan Rigel yang mewakili kaki kanan Orion dengan kelap-kelip biru dan putih.
Demikianlah 7 bintang paling terang yang ada di langit malam bumi. Pernah lihat salah satunya?
- Ada begitu banyak bintang di alam semesta. Tapi, sudah tahukah Anda apa saja bintang-bintang paling terang di langit Bumi? Berikut ini kami jabarkan lima paling terang di antaranya.
Dalam pandangan mata telanjang, bintang-bintang di langit mungkin tampak serupa, kenampakannya tidak lebih dari sebintik cahaya kecil di langit. Tetapi pada kenyataannya, bintang-bintang memiliki berbagai massa, warna, komposisi, spektrum, dan ukuran yang menakjubkan.
Seberapa terang sebuah bintang di langit ditentukan tidak hanya oleh faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, tetapi juga oleh jaraknya dari Bumi. Ada sebuah sistem yang dikenal sebagai magnitudo. Semakin terang sebuah bintang, semakin rendah nilai magnitudonya.
Sebagai contoh, magnitudo tampak Matahari adalah -27, Bulan purnama adalah -13, planet Venus (pada kemunculan paling terangnya) adalah -5. Lalu, berapa magnitudo bintang paling terang di langit Bumi? Mari kita bahas satu per satu.
Canopus – Alfa Carinae
Nama bintang selanjutnya adalah Canopus yang menjadi bintang paling terang kedua. Nama “Canopus” diambil dari seorang navigator kapal bernama Canobus yang bekerja dengan Raja Menelaus dari Sparta saat Perang Troya. Bintang ini terletak di konstelasi Carina. Canopus termasuk dalam spektrun A911 yang berarti bintang ini masuk dalam kelompok bintang raksasa terang (kelas II) dengan tipe A9. Bintang Canopus memiliki jarak 310 tahun cahaya dengan ukiran 71 kali matahari.
Penampakan terbaik Canopus adalah pada 28/29 Desember, yaitu saat berada di meridian pada tengah malam. Pada saat itu, orang yang tinggal di sekitar khatulistiwa dapat melihat Canopus pada ketinggian sekitar 37° di atas horizon selatan. Bagi yang berada di hemisfer selatan, dimungkinkan untuk dapat melihat dua bintang paling terang, Sirius dan Canopus dalam satu malam. Jika Sirius dapat terlihat di sekitar zenith, dipastikan dapat melihat Canopus di sebelah selatannya. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 37°18’15” LS, Canopus akan menjadi bintang sirkumpolar, yaitu bintang yang tidak pernah tenggelam.
Nama bintang di langit yaitu Alpha Centauri. Bintang ini memiliki sistem bintang ganda dengan masing-masing bagian mengorbit suatu titik tertentu. Bintang ini membutuhkan waktu 80 tahun untuk mengorbit titik tersebut. Kedua bintang ini terpisah sejauh 35,6 hingga 11,2 satuan astronomi. Kedua bintang Alpha Centauri memiliki bentuk mirip seperti matahari karena terletak di deret utama (kelas V) dengan tipe bintang G dan K. Alpha Centauri memiliki jarak 4,4 tahun cahaya dengan ukuran 1,22 dan 0,86 kali matahari.
Dengan magnitudo gabungan -0,27, Alpha Centauri tampak sebagai bintang tunggal di langit malam jika dilihat dengan mata tanpa bantuan alat, paling cerah ketiga, kalah terang dari Sirius dan Canopus. Dengan deklinasi -60°50′, Alpha Centauri dapat dilihat oleh sebagian besar yang berdiam di belahan bumi selatan. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 29°10’ selatan, Alpha Centauri akan menjadi bintang sirkumpolar. Penampakan terbaiknya adalah pada akhir bulan April atau awal Mei, saat ia berada di sekitar meridian pada tengah malam. Bersama dengan Beta Centauri, Alpha Centauri menjadi ’’pointer ke arah Crux’’. Dengan pointer ini orang dapat membedakannya dari crux palsu.
“Alpha Centauri” (“Rigil Kentaurus”) adalah nama yang diberikan kepada objek paling terang di Rasi Centaurus yang terlihat sebagai satu bintang oleh mata telanjang. Dengan bantuan teleskop, objek tersebut dapat dideteksi sebagai sebuah sistem bintang ganda, disebut “Alpha Centauri AB”, dan sering kali disingkat sebagai “α Centauri AB” atau “α Cen AB”, dengan komponen utama (yang paling terang) disebut “Alpha Centauri A (α Cen A)” dan komponen kedua disebut “Alpha Centauri B (α Cen B)”.
Terdapat komponen ketiga dengan jarak pisah 2,18° dari sistem AB, disebut “Proxima Centauri”, atau “Proxima” saja, atau “α Cen C”. Jarak pisah tersebut jauh lebih besar daripada jarak pisah komponen A dengan B sehingga jika Proxima Centauri cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang, akan tampak sebagai bintang yang terpisah dari sistem α Cen AB. Alpha Centauri AB dan Proxima Centauri membentuk sistem bintang ganda, yang diasumsikan terasosiasi secara gravitasional dengan sistem α Cen AB. Bukti langsung bahwa Proxima memiliki orbit elips tipikal bintang ganda, belum ditemukan.
Achernar – Alfa Eridani
Nama Achernar diambil dari Bahasa Arah yang artinya ujung atau hilir sungai. Bintang ini terletak di konstelasi Eridaus. Achernar memiliki jarak 139 cahaya dengan ukuran 11,4kali matahari. Bintang ini masuk dalam kelas spektrum B6Vep. Artinya bintang tersebut ada di deret utama (kelas V) dengan tipe bintang variabel BE. Achernar juga bisa berotasi sangat cepat sehingga memiliki bentuk lebih pepat di kutub-kutubnya dengan jari-jari kutub lebih pendek dibandingkan ekuatornya.
Arcturus – Alfa Bootis
Nama bintang selanjutnya yaitu Arcuturus. Nama tersebut berasal dari Bahasa Yunani Kuno, dari kata Arktouros yang artinya penjaga beruang. Bintang ini berada disebelah utara ekuator langit. Arcturus memiliki jarak 37 tahun cahaya dengan ukuran mencapai 25 kali matahari. Bintang ini tergolong sebagai bintang raksasa kelas III dan bertipe K0.
Mengingat letaknya yang tidak terlalu jauh dari ekuator langit, Arcturus hampir dapat dilihat oleh semua orang di permukaan Bumi, kecuali bagi mereka yang tinggal di atas lintang 70,818° selatan. Penampakan terbaiknya adalah sekitar bulan April, di saat bintang ini mencapai meridian pada tengah malam.
Arcturus adalah sebuah bintang raksasa merah dengan kelas spektrum K1,5 IIIpe. Akhiran “pe” adalah kepanjangan dari “peculiar emission” (emisi yang aneh), mengindikasikan bahwa spektrum cahayanya tidak biasa dan penuh dengan garis-garis emisi. Adanya garis-garis emisi pada spektrum raksasa merah sebenarnya adalah hal yang biasa, tetapi pada kasus Arcturus fenomena tersebut tampak lebih kuat.
Secara visual, Arcturus setidaknya 110 kali lebih terang daripada matahari, tetapi sebenarnya energi yang dipancarkannya 180 kali lebih banyak. Hal ini disebabkan efikasi terangnya yang rendah karena temperatur permukaannya yang lebih rendah daripada Matahari.
Arcturus terkenal akan gerak dirinya yang besar, lebih besar dari semua bintang bermagnitudo 1 selain α Centauri. Saat ini, Arcturus hampir berada dalam titik terdekat dengan Matahari, dan bergerak sangat cepat (122 km/detik) relatif terhadap tata surya. Arcturus adalah bintang tua di piringan Bima Sakti dan tampak bergerak bersama dalam sebuah kelompok 52 bintang sejenis. Massanya sulit untuk diperkirakan, tetapi mungkin sama dengan massa matahari, tetapi tidak lebih dari 1,5 kalinya. Dengan massa tersebut, Arcturus berarti lebih tua daripada matahari, dan menggambarkan rupa matahari saat mencapai fase raksasa merah.
Berdasarkan pengukuran Satelit Hipparcos, Arcturus berjarak 43,9 tahun cahaya (11,3 parsec) dari Bumi, jarak yang relatif dekat dalam skala astronomi. Hipparcos juga menyarankan Arcturus sebagai sebuah sistem bintang ganda, dengan komponen sekunder 20 kali lebih redup dan mengorbit cukup dekat sehingga berada dalam batas kemampuan kita untuk mendeteksinya. Hasil penelitian terkini masih kurang meyakinkan, tetapi mendukung deteksi marginal dari Hipparcos.
Vega menjadi nama bintang selanjutnya yang juga tak kalah terang dengan bintang sebelumnya. Bintang bega memiliki kecerlangan visual +0.03 dan masuk dalam kelompok kelas spektrum A0Va. Yang artinya bintang ini tergolong dalam deret utama (Kelas V) dan bertipe A0. Bintang yang juga bermaknan elang jatuh ini memiliki jarak 25 tahun cahaya dan berukuran 2,4 kali matahari. Bintang yang satu ini tidak pernah terbit di lintang 51o LS atau lebih dan tidak pernah terbenam di lintang 51o LU atau lebih.
Vega memiliki kelas spektrum A0V, dan dengan demikian merupakan bintang deret utama yang sedang melangsungkan pembakaran hidrogen menjadi helium di intinya. Sebagai bintang kelas A0V, Vega hanya akan bersinar satu miliar tahun saja, sepersepuluh dari kala hidup Matahari. Umur Vega saat ini diperkirakan antara 200 dan 500 juta tahun. Vega dua kali lebih masif daripada matahari dan memancarkan energi 50 kali lebih banyak. Vega juga merupakan bintang yang berotasi sangat cepat.
Karena efek presesi pada rotasi Bumi, pada sekitar tahun 14.000, Vega akan menjadi Bintang Utara. Telah lama, Vega dijadikan sebagai bintang standar dalam kalibrasi fotometri absolut oleh para astronom. Magnitudo tampak Vega didefinisikan sebagai nol untuk semua panjang gelombang.
Alnath 32. Miaplacidus 33. Alnilam 34. Alnair
Paling Terang Kedua: Canopus
Setelah Sirius, bintang paling terang kedua adalah Canopus. Juga dikenal sebagai Suhel, Suhail, ataupun alfa Carinae, nama "Canopus" sendiri diyakini dari nama kota kuno di utara Mesir.
Canopus diklasifikasikan sebagai bintang tipe-F, yang artinya ia lebih masif daripada Matahari kita. Terletak di rasi bintang Karina, bintang super raksasa kuning-putih ini 14.800 kali lebih terang daripada Matahari. Canopus merupakan bintang yang sulit diamati dari belahan Bumi utara karena ia berada di langit arah selatan.
Berada pada jarak sekitar 316 tahun cahaya jauhnya dari Bumi, hal itu membuat Canopus sekitar 37 kali lebih jauh dari Bumi daripada jarak Bumi ke Sirius. Oh iya, magnitudo tampak Canopus adalah -0,72.
Procyon – Alfa Canis Minoris
Bintang lainnya yang tak kalah terang dengan Rigel yaitu Procyon. Nama bintang ini berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang memiliki makna sebelum atau di belakang anjing. Procyon merupakan bintang ganda yang terdiri atas Procyon A dan B. kecerlangan gabungan keduanya sebesar +0,34. Jarak bintang ini yaitu 11,5 tahun cahaya. Ukurannya dua kali mahari untuk Procyon A dan 1/80 kalo matahari untuk Procyon B.
Bintang dan rasi bintang
Alam semesta terdiri dari semua benda di dunia, termasuk bumi dan semua yang ada di dalamnya. Para ilmuwan berpendapat bahwa alam semesta tercipta miliaran tahun yang lalu dari sebuah ledakan yang dikenal ledakan besar (big bang).
"Ledakan ini menyebarkan gas-gas yang membentuk bintang, galaksi, dan planet termasuk Bumi," kata Chris Oxlade dan Anita Ganeri dalam buku Ensiklopedia Mini Sains.
Bintang-bintang tidak tersebar merata di alam semesta, Bunda. Mereka berada dalam jutaan kelompok besar yang disebut galaksi. Nah, ada galaksi yang berbentuk gumpalan, bulat, serta spiral.
Tata surya kita adalah bagian dari galaksi berbentuk spiral bernama Bimasakti. Semua bintang yang kita lihat di malam hari berada di dalam galaksi ini.
Perlu Si Kecil tahu, bintang tidak bersinar selamanya ya. Setelah jutaan tahun, mereka akan meredup dan mati. Beberapa bintang yang akan mati berubah menjadi besar dan memerah, kemudian meledak. Ledakan ini disebut supernova.
Dalam buku Ensiklopedia Mini Dunia Kita karya Angela Wilkes dijelaskan, setelah supernova akan ada serpihan kecil yang berputar. Serpihan ini disebut pulsar, yang memancarkan cahaya.
Sementara itu, yang tersisa dari bintang adalah bagian tengah yang mati disebut putih kecil. Secara perlahan-lahan, ini menjadi semakin dingin dan tidak bercahaya.
"Jutaan tahun kemudian, akhirnya bintang hanya berubah menjadi sebuah bola," ujar Wilkes.
Sinar bintang biasanya terlihat di malam hari. Bintang-bintang ini membentuk suatu pola di langit yang disebut rasi bintang, Bunda.
"Penduduk di bagian utara bumi dapat melihat rasi bintang di malam hari. Sedangkan penduduk yang tinggal di Bumi bagian selatan dapat melihatnya secara berbeda karena di sana bintang-bintang bersinar lebih terang," kata Wilkes.
Mengutip laman National Aeronautics and Space Administration (NASA), bintang dan rasi bintang berada di tempat yang sama selama bertahun-tahun. Mereka hanya tampak bergerak di langit karena berada di planet yang bergerak.
Rasi bintang terdiri dari bintang-bintang yang tampak berhubungan dan diberi nama agar mudah dikenali. Penamaan ini banyak menggunakan nama benda, hewan, dan manusia.
Ilustrasi anak belajar nama-nama bintang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/maruco